
SMP Negeri 2 Pengadegan Laksanakan Pemantauan dan Evaluasi Gerakan PBLHS Ke-1 Menuju Adiwiyata Nasional 2025
Jumat (24/1/2025), SMP Negeri 2 Pengadegan mengadakan Rapat Pemantauan dan Evaluasi Gerakan PBLHS Ke-1 guna menuju Adiwiyata Nasional tahun 2025. Menengok ke belakang, adiwiyata sekolah merupakan program yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat sekolah dalam mengelola lingkungan sekolah yang seimbang dan berkelanjutan. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai kemajuan dan efektivitas implementasi PBLHS di SMP Negeri 2 Pengadegan selama kurun waktu setengah tahun telah berproses.
Kegiatan ini di laksanakan di aula SMP Negeri 2 Pengadegan dengan dihadiri komite sekolah, kepala sekolah, guru dan staf, perwakilan siswa beserta orang tuanya, serta pedagang yang ada di lingkungan sekolah.
Kepala SMP Negeri 2 Pengadegan, Fitriani Tri Rahayu, S.Pd., memberikan sambutan sekaligus memaparkan beberapa hal terkait prestasi adiwiyata, inovasi lingkungan, dan beberapa budaya positif yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pengadegan. Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan oleh komite sekolah, Bapak Waluyo, S.Pd. Beliau memberikan semangat kepada warga sekolah untuk melaksanakan gerakan PBLHS. Selain itu, beliau juga menyampaikan ke pedagang yang ada di sekolah untuk menjual makanan yang menyehatkan dan tidak mengandung pengawet makanan.
Acara selanjutnya, yaitu pemaparan SOP
Kantin Sehat oleh Bapak Anjar Widodo, S.Pd. Dengan adanya SOP Kantin Sehat yang jelas, beliau berharap, baik penjual maupun pembeli dapat menerapkannya dengan baik demi terlaksananya gerakan PBLHS secara maksimal. Hal yang paling disoroti di sini adalah penggunaan wadah/mangkuk sebagai pengganti wadah berupa plastik sekali pakai. Intinya, sekolah ingin mengurangi sampah plastik di sekolah.
Pemaparan selanjutnya, yaotu terkait
Pengolahan sampah yang disampaikan oleh Dwi Susilo Maharini, S.Pd. Sekolah wajib menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengelola sampah dan menjaga lingkungan. Ini merupakan prinsip yang bertujuan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
Tempat sampah sudah tersedia banyak di sekolah sesuai dengan jenis sampah, yaitu plastik, daun, dan kertas. Oleh karena itu, diharapkan semua siswa untuk tertib membuang sampah sesuai dengan jenis sampah.
Selanjutnya ke kegiatan inti, yaitu pemantauan dan evaluasi gerakan PBLHS yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu setengah tahun. Sesi ini dipandu langsung oleh Bapak Eri Setiawan S.Pd. Beliau menyampaikan 17 poin pemantauan dan evaluasi dari Riview KTSP sampai bagaimana keterlaksanaan pelatihan dan sosialisasi guru dan siswa terkait gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Evaluasi ini diharapkan dapat membantu SMP Negeri 2 Pengadegan dalam meningkatkan efektivitas implementasi PBLHS di sekolah.
Reporter: Arlingga R. Damayanti, S.Pd.