Adanya pandemi tentu saja berpengaruh besar terhadap pengembangan bakat peserta didik terutama siswa SMP Negeri 2 Pengadegan. Kurang lebih dua tahun bakat-bakat siswa SMP Negeri 2 Pengadegan yang ada tidaklah terasah dengan baik. Maka, sudah saatnya kita bangkit untuk kembali menciptakan generasi-generasi yang berbakat unggul sebagai modal di masa kemudian. Mengasah bakat peserta didik SMP Negeri 2 Pengadegan dapat dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan perlombaan. Sebelum mengikuti perlombaan, tentu saja peserta didik SMP Negeri 2 Pengadegan yang hendak berkompetisi harus giat berlatih. Di situlah semangat kembali berkobar. Berlatih dan berlatih, berkompetisi dan berkompetisi, wujudkan prestasi untuk diri, sekolah, dan negeri. 

Rabu (26/1/2022) peserta didik SMP Negeri 2 Pengadegan kembali mengikuti sebuah perlomban, yaitu lomba tari tingkat SMP/MTs se-Eks Karesidenan Banyumas. Lomba tersebut diselenggarakan oleh OSIS SMK Negeri 1 Purbalingga bersamaan dengan hari ulang tahun SMK tersebut. Peserta didik SMP Negeri 2 Pengadegan yang ikut serta dalam perlombaan adalah ananda Chindy kelas VIII dan ananda Wening kelas VII dengan didampingi oleh Ibu Rini dan Pak Eri. Dari awal, semangat berlatih mereka sungguh luar biasa. Meskipun sempat kesulitan karena lama tidak diasah, mereka tetap bersemangat hingga skill-nya mulai tampak kembali. Hal itu dapat dilihat siang tadi di atas panggung SMK Negeri 1 Purbalingga ketika ajang perlombaan telah dimulai dan diikuti oleh puluhan peserta. Kemudian, terkait dengan pengumuman hasil juara, akan diinformasikan esok hari, Kamis (27/1/2022) melalui grup Whatsapp. 

"Apa pun hasilnya, kami siap. Yang terpenting adalah bagaimana kami menjalani proses. Semoga hasilnya baik," demikian kata Chindy usai menampilkan tariannya bersama sang sahabat, Wening. Pada intinya, yang paling penting dari sebuah perlombaan adalah tekadnya. Ditambah dengan rasa percaya diri dan persiapan yang matang. Terkait hasil, serahkanlah pada Yang Mahakuasa.

(Eri Setiawan, S.Pd.)