
SOSIALISASI TATA TERTIB LALU LINTAS DAN ANTI PERUNDUNGAN BAGI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 PENGADEGAN
SMP Negeri 2 Pengadegan adakan Sosialisasi Tata Tertib Lalu Lintas dan Anti Perundungan pada hari Jumat (5/8/22) bersama Polsek Pengadegan yang dilaksanakan halaman lapangan upacara SMP Negeri 2 Pengadegan.
Materi yang diberikan kepada peserta didik tentang peraturan-peraturan lalu lintas dan pentingnya keselamatan saat berkendara. Meski usia mereka belum memenuhi izin berkendara, peserta didik harus tetap menaati peraturan lalu lintas yang berlaku, seperti memakai helm, mematuhi rambu lalu lintas, dan lain-lain. Selain itu, peserta didik juga diingatkan untuk tidak mengendarai kendaraan sendiri mengingat usia mereka belum memenuhi syarat.
Pendekatan kepada peserta didik dilaksanakan guna meminimalisasi kecelakaan di bawah umur.
Sosialisasi dilaksanakan tidak lain untuk ketertiban berlalu lintas dan untuk pemahaman peserta didik akan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan.
Selain menerima pengarahan mengenai tertib berlalu lintas, peserta didik SMP N 2 Pengadegan juga mendapatkan penjelasan mengenai perundungan (bullying). Perundungan (bullying), itu merupakan perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok peserta didik yang memiliki kekuasaan terhadap peserta didik lain yang lebih lemah dengan menyakiti orang tersebut. Pada intinya, isi dari kegiatan ini adalah untuk menjelaskan kepada peserta didik tentang besarnya dampak perundungan di lingkungan sekolah. Perundungan biasanya bertahan dikarenakan pemakluman dari kelompok masyarakat terhadap suatu tindakan perundungan tanpa memikirkan dampak psikologis yang diterima oleh korban. Sekolah harus memberantas perundungan yang dilakukan oleh kakak kelas, adik kelas, teman sebaya, maupun guru di kelas.
Pencegahan perundungan ini bertujuan untuk menerapkan disiplin positif sebagai cara yang dirancang untuk mengajarkan peserta didik agar bertanggung jawab atas tindakannya dengan tetap menghormati diri sendiri dan orang lain, pemberian hukuman secara disiplin positif, dan integrasi disiplin positif dalam proses belajar di kelas.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik memiliki pemahaman akan pentingnya tata tertib lalu lintas dan bahaya perundungan. Mereka juga diharapkan bisa mengimplementasikan pengetahunan yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter: Arlingga Riza Damayanti, S.Pd.