Berita Sekolah


DLH Purbalingga Ajak Peserta Didik SMP Negeri 2 Pengadegan Praktik Membuat Pupuk Kompos



Selasa (30/8/2022), di SMP Negeri 2 Pengadegan telah dilaksanakan sosialisasi dan praktik pembuatan kompos serta sosialisasi kegiatan PBLHS dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII yang merupakan salah satu agenda dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

Acara dimulai dari pukul 08.30 hingga pukul 12.00 WIB. Pemaparan tentang sekolah ber-PBLHS atau adiwiyata disampaikan oleh Bapak M. Nurdin Luthofa, S.T., M.Si. Beliau, Bapak Nurdin, menjelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan sekolah untuk menuju sekolah adiwiyata, salah satunya yaitu dengan mengurangi sampah plastik. Beliau juga menyarankan agar peserta didik bisa membawa bekal makan atau minum sendiri dari rumah. Selain untuk mengurangi sampah plastik, hal itu juga cenderung lebih menyehatkan. Tidak kalah penting, Bapak Nurdin juga menyampaikan supaya peserta didik harus sadar akan lingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan kelas serta lingkungannya. Hal itu dapat dilakukuan dengan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, bisa memilah sampah dengan tepat, dan membuangnya sesuai dengan tempatnya. Itu beberapa yang perlu diketahui peserta didik untuk menuju sekolah adiwiyata. 

Selanjutnya, pemaparan tentang pembuatan pupuk kompos disampaikan oleh Bapak Andin Anggoro, S.T. dan Bapak Ustam. Setelah memberikan sedikit teori mengenai apa dan manfaat pupuk kompos, beliau berdua langsung mengajak peserta didik kelas VII menuju ke lapangan rumput untuk mempraktikkan pembuatan pupuk kompos. Sebelumnya, peserta didik sudah diberitahu untuk membawa bahan dan alat membuat pupuk kompos, seperti kotoran kambing, sekam, bekatul, gula pasir, ember, dan air seperti yang dianjurkan oleh DLH. Dalam praktiknya seluruh peserta didik menyimak dengan baik bagaimana cara membuat pupuk kompos dari cara pencampurannya hingga pengolahannya. Setelah itu, kelompok peserta didik diberi kesempatan untuk mempraktikkan pembuatan pupuk kompos. Deri, salah satu peserta didik, mengatakan bahwa ia sangat antusias melakukan praktik pembuatan pupuk kompos. "Ini sangat bermanfaat, Pak. Kami jadi bisa membuat pupuk kompos dan nantinya bisa untuk memupuk tanaman," ucap Deri. 

Setelah kegiatan itu, diharapkan bisa menjadi kebiasaan yang baik ke depannya bagi peserta didik. Anak-anak makin mengurangi sampah plastik dan makin bersemangat untuk berinovasi membuat pupuk kompos maupun pupuk-pupuk jenis lain yang dapat dijangkau. Mari peduli sampah, mari berinovasi. Sampahku, kawan baikku. 

Reporter: Dwi Susilo Maharini, S.Pd.

PENCARIAN


PROFIL SEKOLAH


PROFIL SEKOLAH

KONTAK


Alamat :

Jl. Raya Bedagas, Pengadegan

Website :

smpn2pengadegan.sch.id

Media Sosial :

KALENDER


September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30