Berita Sekolah


Wujudkan Kreativitas SMP Negeri 2 Pengadegan Praktik P5 Manfaatkan Rempah-Rempah sebagai Bahan Produk Olahan


Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu program kegiatan yang termasuk dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui kegiatan P5, diharapkan peserta didik mendapatkan pembimbingan penguatan profil pelajar pancasila, yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif. 

Penentuan kelompok peserta didik kelas VII yang berjumlah 116 dibagi menjadi 24 kelompok. Kelompok dibuat berdasarkan rumah yang saling berdekatan agar memudahkan siswa untuk saling berdiskusi dan bersinergi. Mengapa dibuat secara kelompok? Bekerja secara kelompok dapat menjadi strategi dalam belajar bekerja sama, menghargai orang lain, percaya diri, tanggung jawab, mandiri, dan melatih berorganisasi.

Pada proyek P5 kedua ini, tema yang diambil adalah Kearifan Lokal dengan topik utama “Rempahku Sehatku“. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah seluruh peserta didik kelas VII dengan dibimbing oleh empat guru pendamping. Proyek P5 kedua dilaksanakan mulai tanggal 30/9/2022 sampai dengan tanggal 21/1/2023. Proyek tersebut berakhir dengan kegiatan praktik membuat makanan dan minuman yang berbahan dasar rempah-rempah.

Bahan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat produk makanan dan minuman merupakan bahan rempah yang tidak sulit ditemukan di sekitar lingkungan peserta didik, seperti jahe, kunyit, bawang putih, temulawak, kencur, daun pandan, dan sebagainya. Namun, mayoritas peserta didik lebih dominan menggunakan jahe dengan alasan rasanya enak dan aromatik. Selain itu, mereka juga memeberikan alasan pendukung bahwa tanaman jahelah yang paling mudah ditemukan karena banyak ditanam di pekarangan rumah. "Karena jahe paling mudah kami temukan, Bu. Orang tua kami menanamnya di pekarangan rumah," ungkap seorang peserta didik mewakili teman kelompoknya.

Sebelumnya, peserta didik diarahkan untuk mencari ide melalui bertanya kepada masyarakat, mencari di google, di youtube, kemudian membuat label untuk produknya dengan menggunakan media Canva. Mereka berdiskusi untuk mencapai kesepakatan menentukan produknya, menentukan bagaimana memperoleh bahannya, dan mendiskusikan peralatan yang digunakan. 

Dalam praktik membuat makanan dan minuman yang berbahan dasar rempah-rempah, setiap kelompok membawa peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuhan. Praktik dimulai dari pukul 07.30 WIB yang dilaksankan di ruang kelas VII. Guru pendamping mengarahkan peserta didik untuk memulai praktik dengan memulai menyiapkan bahan yang akan digunakan. Mereka sangat antusias dalam prosesnya, setiap anggota kelompok berbagi tugas bekerja sama untuk hasil yang maksimal. "Ya, kami semangat sekali, Bu, karena ini juga mengajari kita mengolah rempah yang nantinya bisa jadi ladang rezeki," ujar seorang peserta didik dengan ceria.

Setelah selesai, hasil olahannya diplating di kemasan dan diberi label yang sudah disiapkan oleh peserta didik. Kelompok yang sudah selesai plating, mereka berfoto bersama kelompoknya dan hasil produknya sebagai tanda bahwa kelompok tersebut sudah selesai. Setelah itu, peserta didik diarahkan menuju ke perpustakaan untuk mengumpulkan hasilnya, sembari dinilai oleh guru pendamping. 

Kegiatan membuat produk dari rempah-rempah ini merupakan sebuah tindakan kreatif dan inovatif yang tentunya bersifat kompleks dan berkelanjutan. Selain itu, harapannya, jiwa kewirausahaan peserta didik juga dapat tumbuh dengan baik dibarengi dengan keterampilan yang memadai sehingga benar-benar menjadi tindakan kreatif dan inovatif yang berkelanjutan.
Reporter : Arlingga Riza Damayanti, S.Pd.

PENCARIAN


PROFIL SEKOLAH


PROFIL SEKOLAH

KONTAK


Alamat :

Jl. Raya Bedagas, Pengadegan

Website :

smpn2pengadegan.sch.id

Media Sosial :

KALENDER


September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30