
Getarkan Jiwa Kewirausahaan, SMP Negeri 2 Pengadegan Ajak Peserta Didik Kunjungi PT Slamet Langgeng ( DAVOS )
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di dalam kurikulum merdeka menjadi salah satu hal dasar yang dapat menjadi pembeda antara kurikulum tersebut dengan kurikulum sebelumnya. Proyek tersebut bahkan menjadi intensi yang sangat besar bagi dunia pendidikan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia yang berorientasi pada penguatan karakter dan kapabilitas peserta didik dengan berdasar pada kebutuhan tiap-tiap peserta didik.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 2 Pengadegan sudah berjalan hampir satu tahun. Berbagai kegiatan dan pembelajaran bermakna pun telah dilaksanakan, seperti penanaman karakter, pembuatan produk, hingga outing class atau kunjungan-kunjungan bermakna. Kali ini, pada tema ketiga P5 yang mengambil "Kewirausahaan", salah satu kegiatan bermakna yang dilaksanakan adalah kunjungan industri ke PT Slamet Langgeng Purbalingga atau yang lebih dikenal dengan perusahaan yang memproduksi permen davos. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (14/3/2023) yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Pengadegan dan enam guru pendamping.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kunjungan tersebut di antaranya, yaitu agar para peserta didik dapat melihat dan merasakan secara langsung aktivitas yang dilakukan di dunia industri dan berusaha menyesuaikan dengan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari sekolah, agar para peserta didik dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman kunjungan Industri (KI) tersebut sehingga dapat memicu dan membangkitkan semangat untuk berprestasi guna meraih sukses dalam hidupnya, dan agar dapat membuka cakrawala berpikir para peserta didik tentang mencari peluang dan potensi yang tersedia di lingkungan sekitar agar dapat berinovasi untuk menciptakan usaha.
Pada saat kunjungan, berbagai kegiatan bermakna dilaksanakan dengan asyik dan edukatif. Kegiatan diawali dengan motivasi kewirausahaan dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai sejarah PT Slamet Langgeng serta jenis-jenis permen davos. Hal itu disampaikan langsung oleh Bapak Wiwi Haryanto selaku kepala produksi PT Slamet Langgeng. Beliau menjelaskan dengan begitu antusias. "PT Slamet Langgeng ini sudah berdiri sejak sebelum Indonesia merdeka, yaitu tahun 1931, dan atas izin Tuhan telah bertahan hingga kini," singkatnya. Para peserta pun mencatat apa yang disampaikan oleh Bapak Wiwi dengan semangat sebagai bahan pembuatan laporan kunjungan. Di sela-sela kegiatan tersebut, pihak PT Slamet Langgeng memberikan beberapa hadiah kepada peserta didik yang sangat bersemangat dan mau bertanya.
Setelah kegiatan tersebut, peserta didik diarahkan untuk mengikuti perlombaan yang telah disiapkan oleh pihak PT Slamet Langgeng, yaitu lomba membungkus permen davos. Peserta dibagi menjadi beberapa tim. Antusias peserta didik dalam mengikuti perlombaan benar-benar telihat jelas sampai-sampai rebutan kursi. "Kegiatan ini sangat asyik. Ada lombanya. Ada tantangannya. Selain bisa dapat hadiah, juga aku dapat ilmunya," ungkap Firlan, salah satu peserta didik setelah selesai mengikuti perlombaan.
Peserta didik kemudian diarahkan untuk melihat proses pembuatan permen davos dari awal hingga pengemasan. Selama kegiatan tersebut, peserta didik didampingi langsung oleh pihak dari PT Slamet Langgeng. Tak hanya itu, mereka juga menjelaskan kepada peserta didik di setiap prosesnya, entah proses yang secara manual maupun proses pengolahan yang memanfaatkan mesin. "Jadi, di sini masih menggunakan dua cara pengolahan, yaitu cara manual dan cara yang modern alias menggunakan mesin," singkatnya.
Apabila ada yang bertanya, mereka dengan senang hati menjawabnya secara detail dan mudah dicerna. Ada pula hal lain yang menggembirakan, yaitu peserta didik diperbolehkan mencicipi permen davos sepuasnya. "Permennya enak dan segar di tenggorokan," ujar Anggi setelah mencicipi beberapa butir permen davos yang hendak dikemas.
Setelah rangkaian kegiatan terselesaikan, pihak PT Slamet Langgeng mengumumkan kejuaraan lomba membungkus permen davos. Ada tiga peserta didik yang terpilih menjadi juara 1, 2, dan 3 dalam perlombaan tersebut dan mendapatkan hadih yang menarik. Pihak dari PT Slamet Langgeng juga memberitahukan bahwa hari Senin depan akan berkunjung ke SMP Negeri 2 Pengadegan untuk silaturahmi, sekaligus memberikan hadiah spesial bagi peserta didik yang akan terpilih menjadi juara lomba video tiktok yang juga diselenggarakan oleh PT Slamet Langgeng.
Reporter: Eri Setiawan, S.Pd.