Berita Sekolah


Tingkatkan Kompetensi Numerasi Guru dan Peserta Didik, SMP Negeri 2 Pengadegan Adakan IHT Numerasi


Melihat Rapor Pendidikan tahun 2023, berdasarkan nilai Asesmen Nasional tahun 2022, kemampuan numerasi peserta didik SMP Negeri 2 Pengadegan masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan unsur lain. Sebagai tindak lanjut refleksi, SMP Negeri 2 Pengadegan mengadakan in house training (IHT) Peningkatan Kompetensi Numerasi bagi Guru selama dua hari, Senin-Selasa (10–11/7/2023). Kegiatan yang berlangsung di Aula SMP Negeri 2 Pengadegan tersebut secara umum bertujuan memberikan pemahaman dan strategi kepada Bapak/Ibu Guru mengenai bagaimana meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik. 

Materi hari pertama kegiatan IHT Numerasi diisi oleh dua narasumber, yaitu Wasis Sudiantoro, S.Pd., M.Pd. dan Dra. Dartini, yang merupakan pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga. Bapak Wasis Sudiantoro mengawali materi dengan mengenalkan definisi dan ciri numerasi secara terperinci, kemudian dilanjutkan dengan strategi dan media pembelajaran numerasi. Beliau menjelaskan bahwa strategi efektif untuk meningkatkan numerasi peserta didik salah satunya adalah dengan menyisipkan soal-soal numerasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan berbagai media yang sesuai. Bisa dengan memanfaatkan gambar, grafik, tabel, dan lain sebagainya.

Sementara itu, pada sesi kedua, IHT Numerasi diisi oleh Dra. Dartini dengan materi tentang pengembangan perangkat pembelajaran berbasis kompetensi numerasi. Melanjutkan uraian dari pemateri sebelumnya, Ibu Dartini menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kompetensi numerasi peserta didik, semua guru, yang artinya tidak hanya guru matematika, terlebih dahulu harus memahami soal-soal numerasi yang kemudian dituangkan atau disisipkan dalam perangkat ajar semua mata pelajaran. Artinya, perangkat ajar yang akan dibuat oleh guru tidak hanya mengedepankan literasi dan diferensiasi, tetapi juga menyertakan numerasi. "Numerasi itu sangat penting untuk peserta didik dalam kehidupan sehari-sehari. Maka, semua guru harus paham dan segera menyertakan materi maupun soal-soal numerasi di dalam perangkat ajarnya," tegasnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kompetensi numerasi peserta didik, selain dalam pembelajaran intrakurikuler, guru juga bisa memanfaatkan berbagai kegiatan lain, seperti membuat mading numerasi, taman numerasi, ekstrakurikuler numerasi, dan lain sebagainya. 

Materi hari kedua diisi oleh narasumber Untung Sugiarto, S.Pd., yang merupakan pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga. Beliau diberi kesempatan untuk menyampaikan materi tentang pemanfaatan modul inspirasi penguat numerasi dan juga cara merancang soal-soal asesemen numerasi. Bapak Untung menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dimengerti. Salah satu hal yang ditegaskan adalah bahwa jenis-jenis soal numerasi terbilang banyak. Guru dapat memilih jenis-jenis soal numerasi sesuai dengan sifat mata pelajaran masing-masing. Misalnya, mata pelajaran bahasa Indonesia pada materi teks berita dapat menggunakan soal numerasi jenis grafik dan tabel. Selain itu, beliau juga memberi contoh soal-soal numerasi sebelum memberi kesempatan kepada Bapak/Ibu Guru untuk membuat beberapa butir soal numerasi. "Jika semua guru konsisten menyisipkan soal-soal numerasi, kemungkinan besar peserta didik tidak akan kesulitan ketika mengerjakan Asesmen Nasional kategori numerasi," pungkasnya.

Reporter: Eri Setiawan, S.Pd.

PENCARIAN


PROFIL SEKOLAH


PROFIL SEKOLAH

KONTAK


Alamat :

Jl. Raya Bedagas, Pengadegan

Website :

smpn2pengadegan.sch.id

Media Sosial :

KALENDER


September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30