SMP Negeri 2 Pengadegan memiliki program pembiasaan Jumat Religi untuk menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin siswa, salah satunya melalui pembiasaan salat Duha berjamaah dan pembacaan asmaulhusna. Salat Duha dan membaca asmaulhusna dilaksanakan di lapangan basket SMP Negeri 2 Pengadegan diimami oleh Ade Rahman Hakim, S.Pd., dan diikuti seluruh siswa dan Bapak Ibu Guru SMP Negeri 2 Pengadegan. Setelah salat Duha tidak lupa membaca doa serta dilanjutkan membaca asmaulhusna. 

Shalat duha merupakan salat Sunah dua rakaat yang dilaksanakan pada waktu duha, yaitu mulai naiknya matahari hingga sebelum tergelincir (salat Zuhur). Salat Duha hukumnya sunah, yaitu salat yang dianjurkan. Artinya, apabila mengerjakan mendapat pahala, apabila meninggalkan maka tidak memperoleh dosa. Asmaulhusna adalah nama-nama Allah Swt. yang ada di dalam Al-Qur’an. Di dalam 99 nama Allah Swt.,  keseluruhannya memiliki arti yang indah dan agung. 

Salat Duha berjamaah dapat melatih kedisiplinan siswa untuk membiasakan diri agar tetap konsisten dalam beribadah. Selain itu, mengerjakan salat Duha juga dapat menjadi kebahagiaan karena bisa jadi pembawa rezeki. Semoga salat Duha kita tetap istikamah, baik itu dilaksanakan di sekolah maupun di rumah. Begitu pun dalam menghafalkan dan menghayati bacaan asmaulhusna.

Melalui pembiasaan salat Duha dan pembacaan asmaulhusna dapat meningkatkan sikap mandiri. Dengan adanya program pembiasaan salat Duha dan pembacaan asmaulhusna ini, maka siswa diharapkan melakukan salat Duha dan membaca asmaulhusna dengan rutin sehingga dapat memunculkan sikap beriman dan bertakwa pada diri masing-masing peserta didik.

Reporter: Arlingga Riza Damayanti, S.Pd.