Berita Sekolah


Tiga Sekolah Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Purbalingga Lakukan Pengimbasan IKM di SMP Negeri 2 Pengadegan

Program Sekolah Penggerak telah berjalan kurang lebih dua tahun sejak dimulainya pada tahun 2021. Pada tahun 2023 ini, program Sekolah Penggerak sudah memasuki angkatan ketiga. Beberapa sekolah di Kabupaten Purbalingga mengikuti program tersebut, seperti SMP Negeri 2 Pengadegan, SMP Negeri 1 Kejobong, SMP Negeri 2 Kejobong, SMP Negeri 2 Padamara, SMP Negeri 3 Purbalingga, dan lainnya. Sekolah penggerak diwajibkan mengimbaskan hasil pelatihannya kepada sekolah-sekolah lain sebagai salah satu tindak lanjut program tersebut.

Rabu , 27 September 2023, bertempat di SMP Negeri 2 Pengadegan telah dilaksanakan kegiatan Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka Program Sekolah Penggerak Angkatan 3. Peserta kegiatan tersebut adalah kepala sekolah dan satu guru pendamping dari SMP Negeri 1 Kalimanah, SMP Negeri 1 Karangjambu, SMP Negeri 3 Pengadegan, SMP Abdi Negara Kaligondang, dan SMP Maarif Rembang. Sementara itu, pengimbas atau narasumber dari kegiatan tersebut adalah Kepala SMP Negeri 1 Kejobong, SMP Negeri 2 Pengadegan, dan SMP Negeri 2 Padamara. Selain itu, pengawas pembina SMP dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Wasis Sudiantoro, S.Pd., M.Pd., juga memberikan materi dan pembinaan kepada delapan sekolah binaannya. 

Sebelum memasuki pengimbasan, kegiatan diisi dengan pemaparan materi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran  oleh Pengawas Pembina SMP Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Wasis Sudiantoro, S.Pd., M.Pd. Bapak Wasis menyampaikan bahwa untuk mengetahui ketercapaian peserta didik pada suatu tujuan pembelajaran, guru harus memiliki KKTP yang bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti melalui deskripsi kriteria, skala atau interval nilai, atau rubrik. Lanjutnya, sebelum menentukan KKTP, guru harus melakukan asesmen awal sebagai dasar validitas KKTP. Terakhir, beliau berpesan supaya setiap guru harus bisa membuat KKTP. Jangan hanya menyalin punya guru atau sekolah lain.

Pengimbasan pertama disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 1 Kejobong, Miswadi Warsono, S.Pd., M.Pd. Bapak Wiswadi memberikan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi, dimulai dari materi asesmen diagnostik, modul ajar berdiferensiasi, hingga teknik dan strategi pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Menurutnya, guru bisa menggunakan tiga bentuk diferensiasi sekaligus, yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk atau bisa juga memilih salah satu atau duanya. Selain itu, beliau juga memberikan motivasi kepada para peserta, khususnya guru, agar sabar dan semangat dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi karena memang tidak semudah teorinya. "Lama-lama, pembelajaran berdiferensiasi itu akan terbiasa meskipun awal-awal terasa sulit. Kita harus semangat demi peserta didik," pungkasnya.

Pengimbasan kedua disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 2 Padamara, Suradi, S.Pd., M.Pd. beserta guru pendampingnya, Ika Setyarini, S.Si. Bapak Suradi mengawalinya dengan menjelaskan tentang apa itu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila  dan bagaimana pengimplementasiannya di sekolah. Kemudian, dilanjutkan oleh Ibu Setyarini yang menceritakan kegiatan P5 yang dilaksanakan di sekolahnya. Menurutnya, P5 merupakan proyek yang membutuhkan proses cukup panjang untuk sampai pada kesempurnaan atau tingkat maksimal. Di sekolanya, P5 sudah dijalankan, tetapi memang masih butuh beberapa evaluasi dan refleksi. Beliau juga mengajak para peserta untuk membagikan cerita pelaksaan P5 di sekolah masing-masing. Kesimpulannya, banyak sekolah yang sudah menerapkan P5, tetapi belum pada taraf maksimal. Walaupun begitu, Bapak Suradi dan Ibu Setyarini memberikan pesan dan semangat bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam kegiatan P5, sekolah harus benar-benar terus belajar, mencari referensi, dan mengevaluasi kegiatan untuk perbaikan secara berkala. 

Pengimbasan ketiga disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 2 Pengadegan, Fitriani Tri Rahayu, S.Pd. Ibu Fitriani memberikan materi tentang penyegaran platform merdeka mengajar . Materi diawali dengan pengenalan fitur-fitur baru di PMM. Setelah itu, para peserta diajak untuk kembali melihat-lihat modul dan video implementasi kurikulum merdeka yang ada di PMM yang kini sudah mencapai empat puluh topik. Tak hanya itu, Ibu Fitriani juga memberikan tip-tip lolos aksi nyata hingga mendapat sertifikat dari topik-topik yang ada di pelatihan mandiri. Terakhir, beliau berpesan supaya sekolah-sekolah harus lebih semangat dalam mempelajari materi yang ada di PMM supaya implementasi kurikulum merdeka bisa lebih maksimal. 

Sebelum kegiatan berakhir, pengawas pembina, Wasis Sudiantoro, S.Pd., M.Pd., memberikan penguatan mengenai materi-materi yang sudah disampaikan oleh para narasumber. Selain itu, beliau berharap sekolah-sekolah dapat terus berbenah agar implementasi kurikulum merdeka terlaksana dengan maksimal sehingga para guru dan peserta didik benar-benar menikmati pembelajaran yang merdeka dan bermakna. 

Reporter: Eri Setiawan, S.Pd.

PENCARIAN


PROFIL SEKOLAH


PROFIL SEKOLAH

KONTAK


Alamat :

Jl. Raya Bedagas, Pengadegan

Website :

smpn2pengadegan.sch.id

Media Sosial :

KALENDER


September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30