Kamis (5/10/2023) SMP Negeri 2 Pengadegan melaksanakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Hal ini merupakan anjuran dari pemerintah terkait dengan slogan “Peduli dengan Bumi Bertanam sejak Dini”. Kegiatan aksi nyata di SMP Negeri 2 Pengadegan dinamai dengan Guru Murid Satu Tanaman (Gurisanam). Artinya, setiap guru dan murid membawa satu tanaman dari rumah. Pembagiannya, guru membawa bibit tanaman buah, sedangkan murid membawa bibit tanaman balsa.

Kegiatan penanaman bibit tanaman dilakukan di beberapa lokasi. Untuk di lingkungan sekolah, penanaman fokus pada bibit buah, yaitu bibit buah jeruk lemon, alpukat, dan durian. Pihak-pihak yang menanam bibit-bibit tersebut adalah pengawas SMP Negeri 2 Pengadegan, Wasis Sudiantoro, S.Pd., M.Pd. bersama komite sekolah, kepala sekolah, koordinator TU, perwakilan guru, dan perwakilan siswa. Penanamannya tersebar di kebun-kebun milik sekolah.

Sementara itu, penanaman bibit balsa dilaksanakan di beberapa lokasi di luar lingkungan sekolah, yaitu di Desa Bedagas, Desa Panunggalan, Desa Wlahar, dan Desa Larangan. Kegiatan penanaman tersebut dilakukan oleh kepala desa terkait di lahan milik desa. Dengan dibantu oleh pengawas sekolah, komite, kepala sekolah, guru, koordinator TU dan siswa SMP Negeri 2 Pengadegan, kegiatan penanaman empat pohon balsa sebagai simbolis di empat desa tersebut berjalan dengan lancar tanpa halangan. Selebihnya, bibit-bibit balsa yang jumlahnya cukup banyak diserahkan kepada kepala desa terkait untuk nantinya dapat dibagikan kepada warganya supaya ditanam di lahan masing-masing. 

Harapan dari para kepala desa hampir sama. Intinya, penanaman pohon berperan sangat penting dalam upaya berkehidupan yang lebih baik. Pohon-pohon yang telah ditanam kelak akan memiliki banyak manfaat, seperti untuk menyerap air, untuk diambil kayunya, untuk perlindungan dari teriknya matahari, dan lain sebagainya. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Pengadegan, Fitriani Tri Rahayu, memiliki tekad yang kuat untuk selalu melaksanakan gerakan-gerakan bermanfaat, termasuk gerakan penanaman bibit-bibit tanaman. "Kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara berkala dan penuh dengan semangat. Hal itu demi keberlanjutan hidup yang lebih baik. Selain itu, untuk mencontohkan kepada para siswa betapa pentingnya melestarikan lingkungan, menanam pohon, dan memanfaatkan tanaman dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Reporter: Arlingga Riza Damayanti, S.Pd.