SMP Negeri 2 Pengadegan sebagai sekolah penggerak menerapkan program Komunitas Belajar yang dinamai dengan Jumat Bermartabat (Berbagi Materi dan Cerita Bermanfaat). Program Jumat Bermartabat, seperti namanya, dilaksanakan setiap hari Jumat setelah selesai pembelajaran. Program tersebut sudah berjalan kira-kira satu bulan dengan tujuan utamanya adalah belajar bersama untuk meningkatkan profesionalitas para guru di SMP Negeri 2 Pengadegan.

Kali ini, Jumat (6/10/2023), bertempat di laboratorium komputer SMP Negeri 2 Pengadegan, telah dilaksanakan kegiatan Jumat Bermartabat materi Merancang Modul Ajar Berdiferensiasi dengan Eri Setiawan, S.Pd. sebagai pematerinya. Eri mengawalinya dengan menjelaskan secara singkat mengapa modul ajar berdiferensiasi perlu dibuat. Menurutnya, modul ajar berdiferensiasi pada saat ini sangatlah dianjurkan. Dengan adanya modul ajar berdiferensiasi, pembelajaran yang akan dilaksanakan guru pun akan berdiferensiasi, yaitu sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Lebih lanjut, Eri menjelaskan bahwa untuk menciptakan sebuah modul ajar berdiferensiasi, yang perlu dilakukan pertama adalah menentukan tujuan pembelajaran dan melakukan asesmen awal. Menurutnya, asesmen awal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menentukan gaya belajar peserta didik dan kesiapan belajar peserta didik. Nantinya, para guru boleh memilih salah satu cara saja agar pembelajaran berdiferensiasi dapat dilaksanakan dengan lebih mudah.

Gaya belajar peserta didik berdiferensiasi akan bermuara pada pemberian konten atau materi pembelajaran melalui media yang berbeda sesuai keinginan peserta didik, seperti video, audio, kinestetik, maupun teks. Sementara itu, kesiapan belajar peserta didik akan bermuara pada pemetaan kelompok peserta didik di mana nantinya peserta didik akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada kelompok rendah, sedang, dan mahir. Hal itu pun akan berpengaruh pada perbedaan produk peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuan maupun kegemaran.

Tak hanya itu, Eri pun memaparkan tentang komponen-komponen modul ajar berdiferensiasi, kemudian memberikan instruksi kepada para guru untuk membuka modul ajar yang dimiliki. Setiap guru mengecek apakah modulnya sudah berdiferensiasi atau belum. Jika belum, modul harus dimodifikasi agar tercipta modul ajar berdiferensiasi. Pada akhir kegiatan, guru dipersilakan mengunggah hasil modifikasinya di google drive sebagai bukti aksi nyata pelaksanaan Jumat Bermartabat edisi Jumat kali ini. 

Reporter : Eri Setiawan, S.Pd.