Fasilitator program Sekolah Penggerak dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, Jarot Susilo, M.Kom. kunjungi SMP Negeri 2 Pengadegan pada hari Rabu (18/10/2023). Kegiatan kunjungan tersebut merupakan program pengawasan, pemantauan, dan pengecekan implementasi kurikulum merdeka secara langsung di sekolah-sekolah penggerak, termasuk SMP Negeri 2 Pengadegan. 

Kegiatan diawali dengan observasi pembelajaran di dalam keelas. Bapak Jarot mengamati secara langsung bagaimana implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan oleh guru SMP Negeri 2 Pengadegan. Pada kesempatan kali ini, guru yang diobservasi adalah Eri Setiawan, S.Pd., selaku guru Bahasa Indonesia sekaligus guru komite pembelajaran sekolah penggerak. 

Selesai observasi, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi dan refleksi di ruang laboratorium komputer. Fasilitator memberikan beberapa masukan terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi yang telah dilakukan. "Pembelajaran sudah berdiferensiasi karena sudah menyiapkan konten yang berbeda, juga sudah mengelompokkan tingkat kesiapan peserta didik. Akan tetapi, di dalam proses pembelajaran perlu adanya bentuk tugas kelompok yang menarik, yang tidak hanya sebatas teks," tuturnya. Sementara itu, Eri Setiawan menyampaikan beberapa pertanyaan terkait pembelajaran berdiferensiasi yang belum cukup dipahami. Begitu juga dengan Mutiasari, S.Pd., selaku guru komite pembelajaran. Ia juga cukup banyak bertanya terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi serta model-model pembelajaran yang menyenangkan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan keterlaksanaan program-program yang sebelumnya telah direncanakan, seperti pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, komunitas belajar, digitalisasi sekolah, perencanaan berbasis data, dan lain-lain. Kepala SMP Negeri 2 Pengadegan, Fitriani Tri Rahayu, S.Pd., mengungkapkan bahwa sebagian besar rencana program sekolah penggerak pada tahun ini telah dilaksanakan, hanya sebagian yang belum dan akan dilaksanakan pada minggu-minggu selanjutnya dalam kegiatan komunitas belajar ataupun kegiatan lain yang terkait dengan ciri sekolah penggerak.

Fasilitator, Jarot Susilo, S.Kom., mengakhiri diskusi dengan memberikan masukan terkait dengan implementasi program sekolah penggerak di SMP Negeri 2 Pengadegan. "Implementasi sekolah penggerak kaitannya dengan implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Pengadegan sudah berjalan dengan baik. Hanya, setiap kegiatan perlu evaluasi agar ada perbaikan secara berkala demi mendapat proses dan hasil yang lebih baik," pungkasnya.

Reporter: Eri Setiawan, S.Pd.