Jumat (20/10/2023) calon guru penggerak angkatan IX Kabupaten Purbalingga tahun 2023, Ade Rakhman Hakim, S.Pd., lakukan pengimbasan atau diseminasi tentang budaya positif dalam kegiatan rutin komunitas belajar "Jumat Bermartabat" kepada kepala sekolah dan rekan-rekan guru di SMP Negeri 2 Pengadegan. Bertempat di ruang laboratorium SMP Negeri 2 Pengadegan, kegiatan pengimbasan dimulai pukul 10.20 setelah selesai pembelajaran.

Eri Setiawan, S.Pd., mewakili kepala sekolah, menyambut kegiatan diseminasi dengan memberikan selamat dan semangat kepada narasumber dan rekan-rekan guru. "Selamat kepada Pak Ade yang sudah pada tahap modul 1.4., semoga ke depan lancar dan mendapat pengukuhan sebagai guru penggerak. Selain itu, semoga Bapak dan Ibu Guru yang masih memenuhi syarat menjadi guru penggerak segera dapat menjalani prosesnya seperti Pak Ade," pungkasnya.

Memasuki kegiatan diseminasi, narasumber, Ade Rakhman Hakim, S.Pd., menyampaikan bahwa materi Budaya Positif merupakan aksi nyata pada modul 1.4 Pendidikan Guru Penggerak yang berisi (1) Perubahan paradigma stimulus respon, 2) Konsep disiplin positif, 3) Keyakinan kelas, 4) Pemenuhan lima kebutuhan dasar manusia, 5) Lima posisi kontrol, dan 6) Segitiga restitusi. Keenam hal tersebut mengandung ajakan wajib supaya warga sekolah dapat meyakini tindakan-tindakan positif dan menerapkannya dengan sepenuh hati supaya lingkungan belajar menjadi nyaman dan kondusif.

Selain itu, ia juga berharap bahwa apa yang disampaikan dapat menjadi manfaat untuk semua warga sekolah, khususnya di SMP Negeri 2 Pengadegan. “Semoga pengimbasan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi kepada guru di SMP Negeri Pengadegan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta didik dan menuntun mereka menuju karakter profil pelajar Pancasila. Ia juga berharap, sekolah bisa menerapkan pembiasaan-pembiasaan hal yang baik mencakup sikap atau perilaku maupun tutur kata oleh seluruh warga di sekolah sehingga sekolah menjadi tempat yang nyaman, aman, dan kondusif untuk mendukung konsentrasi dan fokus belajar. Dengan lingkungan sekolah yang ideal, diharapkan seluruh potensi peserta didik dapat dikembangkan secara optimal.

Reporter: Ade Rakhman Hakim, S.Pd.