
Sukseskan Program Sekolah Penggerak, SMP Negeri 2 Pengadegan Ikuti Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1
Sabtu (25/5/2024) kegiatan rutin Lokakarya Program Sekolah Penggerak kembali digelar. Bertempat di SMA Negeri 2 Purbalingga,
kepala sekolah beserta perwakilan guru komite pembelajaran SMP Negeri 2 Pengadegan ikut serta dalam "Lokakarya Program Sekolah Penggerak Angkatan 3" dengan topik diskusi "Kepemimpinan Sekolah 1".
Berbeda dengan lokakarya sebelumnya dimana sekolah-sekolah yang terlibat harus didampingi oleh para Pengawas, kali ini sebagian besar pengawas harus absen karena masalah kesibukan. Tetapi, untungnya, hal tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan.
Seperti biasa, kegiatan Lokakarya dimulai pukul 08.00 sampai 15.15 WIB. Setelah membuka acara dengan berdoa, Jarot Susilo, fasilitator sekolah penggerak kelas C, menampilkan video ice breaking untuk diikuti para peserta lokakarya. Peserta mengikuti ice breaking dengan antusias, siap untuk mendapatkan hal-hal dan pengalaman baru. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan materi oleh fasilitator, pengumpulan pendapat dari peserta, tanya jawab, diskusi serta refleksi.
Ada beberapa hal baru yang didapatkan dari lokakarya topik kepemimpinan sekolah ini. Salah satunya yaitu bahwa ada 5 kebiasaan pemimpin yang efektif diantaranya mengelola waktu dengan cermat, mengusahakan hasil terbaik, memberdayakan potensi aset, menentukan skala prioritas, dan mengambil keputusan berdampak.
Seorang pemimpin pastilah harus bijak dalam mengambil suatu keputusan. Karena keputusan tersebut bisa jadi memiliki dampak yang sangat besar bagi seseorang atau suatu komunitas. Untuk itu, terdapat 5 langkah yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan berdampak. Langkah 5T ini yaitu Telusuri kondisi kunci, Tentukan kondisi batasan, Tetapkan kondisi ideal, Terapkan Aksi nyata, dan Temukan umpan balik.
Setelah mempelajari kebiasaan pemimpin efektif dan langkah 5T, peserta lokakarya mulai mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan. Seperti biasa, masing-masing sekolah bergantian mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Sekolah lain pun berkesempatan untuk memberikan umpan balik dan saran perbaikan. Selain menambah pengetahuan dan meningkatkan kompetensi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk dapat saling berbagi pengalaman dan praktik baik terkait masalah yang sedang menjadi topik diskusi.
Reporter : Mutiasari, S.Pd.