SMP Negeri 2 Pengadegan pada tahun pelajaran 2024/2025 ini sudah melaksanakan kurikulum merdeka di setiap jenjang, yaitu kelas 7, 8, dan 9. Maka dari itu, sekolah wajib melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Khususnya kelas 7, tema pertama yang diambil adalah “Kearifan Lokal”. Kegiatan P5 dengan tema ini diharapkan siswa SMP negeri 2 Pengadegan tidak hanya mahir dan peduli pada kemampuan akademik maupun teknologi, tetapi juga peduli dan mau melestarikan budaya, seperti kesenian tradisional dan permainan tradisional.

SMP Negeri 2 Pengadegan yang merupakan sekolah Adiwiyata Provinsi memiliki tekad untuk mencoba selalu mengaitkan kegiatan dengan gerakan PBLHS. Seperti pada kegiatan P5 "Kearifan Lokal" kali ini, siswa juga tidak lepas dari pelestarian lingkungan sekolah. SIswa membuat scrapbook dari bahan limbah/sampah anorganik, khususnya kertas karton dan kertas bekas yang berisi tentang jenis-jenis permainan tradisional yang dilakukan secara individu maupun permainan tradisional yang dilakukan secara kelompok.

Bertempat di kelas 7A dan 7B, siswa-siswi kelas 7 membuat scrapbook dengan bahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Siswa siswi dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa. Dengan saling berkolaborasi, tanggung jawab, dan saling toleransi, serta mendapat bimbingan guru pendamping, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. 

“Pembuatan scrapbook yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk pengolahan limbah anorganik, terutama kertas dan karton yang masih berkaitan dengan kegiatan adiwiyata sekolah. Siswa diarahkan untuk berkolaborasi dengan rekan dan guru pendamping, serta harus mau berimajinasi dan mampu mengapilkasikannya dalam scrapbook bertemq jenis-jenis permainan tradisional di sekitar mereka”, ungkap Ibu Annisa Mustikanthi, S.Pd. selaku pendamping kegiatan P5. Semoga dengan kegiatan ini siswa bisa menjadi aktor pelestari budaya yang ada dan mampu menjadi siswa yang kreatif dan bertanggung jawab dalam menerapkan imajinasi positif mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Reporter : Ade Rakhman Hakim, S.Pd.