Kegiatan parenting atau temu wali murid kembali dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pengadegan dengan tujuan meningkatkan sinergisitas dan kerja sama dalam mendampingi tumbuh kembang anak berusia remaja. Pada Jumat (16/5/2025) di musala sekolah, wali murid kelas VIII mengikuti parenting dengan antusias. Selain wali murid, kegiatan ini juga diikuti oleh komite sekolah, kepala sekolah, dan guru. Kegiatan ini diawali dengan salat Duha bersama di musala sekolah sekitar pukul 07.30.

Dalam kegiatan parenting kali ini, sekolah mengundang narasumber yang tidak asing lagi dan terkenal dengan humornya, yakni Pak Jumanto atau yang biasa dikenal dengan sebutan Pak Jumbo. Beliau merupakan pegawai KUA Kecamatan Pengadegan, penceramah, sekaligus pendongeng hebat.

Narasumber, Bapak Jumanto, memberikan materi dengan menitikberatkan pada peran orang tua dan guru yang harus mampu mengawasi putra-putrinya di era sekarang. Beliau menyampaikan bahwa remaja sekarang benar-benar perlu pengawasan ekstra, entah dari orang tua maupun guru di sekolah. Hal ini berdasarkan maraknya fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja. Dimulai dari kebut-kebutan, judi online, dan juga pernikahan dini yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti "kebelet nikah" dan hamil duluan. Tantangan orang tua dan guru di era modern sekarang benar-benar lebih berat dibandingkan zaman dulu, apalagi dengan munculnya teknologi terbarukan yang kadang memiliki pengaruh buruk pada diri remaja, misalnya game online. Selain itu, ada juga bermain media-media sosial, seperti tiktok, youtube, facebook, dan lain-lain yang dilakukan tanpa kenal waktu dan juga menyalahgunakannya, seperti untuk joget-joget mempertontonkan aurat.

Fenomena-fenomena tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan kedewasaan anak dan kemandirian anak. Anak-anak zaman sekarang cenderung mendewakan media sosial yang mengakibatkan kurangnya motivasi belajar, malasnya membantu pekerjaan orang tua, dan juga menipisnya moral anak. Tentu hal ini menjadi tantangan yang sangat besar untuk guru maupun orang tua. Kedua belah pihak tersebut harus bekerja sama agar anak-anak bisa tumbuh dengan optimal tanpa terpengaruh kengerian zaman.

Reporter: Eri Setiawan, S.Pd.