
Pengimbasan Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SMP Negeri 2 Pengadegan Tahun 2025
SMP Negeri 2 Pengadegan melaksanakan Pengimbasan Pelatihan Pembelajaran Mendalam selama dua hari, Sabtu (9/8/2025) dan Selasa (12/8/2025), bertempat di laboratorium komputer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh guru SMP Negeri 2 Pengadegan mengenai bagaimana sebenarnya pembelajaran mendalam.
Kegiatan ini dinarasumberi oleh guru SMP Negeri 2 Pengadegan yang sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam selama enam hari berturut-turut. Tiga narasumber tersebut, yaitu Ilham Sugiyanto, S.Sos., Bayu Widyawati, S.Pd., dan Annisa Mustikanthi, S.Pd., yang secara bergantian menyampaikan materi:
1. Pola Pikir Bertumbuh – Teknik pemetaan pola pikir menggunakan sticky note.
2. Prinsip dan Pengalaman Belajar PM – Pengenalan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam.
3. Kerangka PM dan Asesmen – Penjelasan struktur pembelajaran mendalam dan asesmennya.
4. Perencanaan PM – Strategi merancang pembelajaran mendalam yang efektif.
Hari kedua diawali dengan pemaparan materi Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan oleh Kepala SMP Negeri 2 Pengadegan, Fitriani Tri Rahayu, S.Pd. Beliau menjelaskan bahwa visi, misi, serta tujuan satuan pendidikan perlu adanya integrasi dengan Pembelajaran Mendalam. Setelah menjelaskan, beliau membagikan format indikator, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Di mana Bapak dan Ibu Guru harus mencoba untuk menambahkan unsur-unsur pembelajaran mendalam di dalam indikator, misi, maupun tujuan satuan pendidikan.
Materi dilanjutkan oleh Ade Rahman Hakim, S.Pd., yang membahas Koding dan Kecerdasan Aritifisial dalam pembelajaran mendalam. Beliau menjelaskan pentingnya murid untuk berpikir komputasional agar dapat menyelesaikan masalah secara tepat dan prosedural. Nantinya, sekolah harus memasukkan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial di dalam kurikulum sekolah. Entah menjadi mata pelajaran sendiri, diintegrasikan dalam tiap mata pelajaran, atau dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyusun Perencanaan Pembelajaran Mendalam secara berkelompok sesuai dengan mata pelajaran. Kegiatan ini dipandu oleh tiga narasumber utama yang pada hari pertama telah mengisi pengimbasan. Setelah selesai membuat PPM, beberapa kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Kegiatan ditutup dengan ice breaking dan sesi refleksi oleh narasumber dan juga para peserta. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa peserta telah memahami materi dan siap mengimplementasikannya di kelas masing-masing.
Reporter: Arlingga Riza Damayanti, S.Pd.